KETERBACAAN VISUAL
SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN
BAB I
PEMBAHASAN
A.
Latar belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman sekarang ini yang ditandai dengan
kemajuan teknologi, kita dituntut untuk dapat mengikuti kemajuan teknologi yang
telah ada.Begitu halnya dengan jenjang–jenjang pendidikan harus dapat
difleksibelkan mengikuti perkembangan kemajuan yang ada. Di era globalisasi ini
pendidikan merupakan salah satu investivasi panjang karena proses dari
pendidikan itu sendiri akan dirasakan baik untuk saat ini maupun masa yang akan
datang.Dan salah satu dampak baik dari kemajuan teknologi di lingkungan
pendidikan adalah dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi
pelajaran.Jadi teknologi dijadikan media pembelajaran.
Maka dari itu,
dalam makalah ini kami membahas tentang salah satu media pembelajaran yaitu
media visual. Pendidik dapat memanfaatkan media-media secara optimal sehingga
menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan seperti media visual
untuk mempermudah dalam berinteraksi dan pemberian materi yang akan dibahas
pada peserta didik. Dalam sistem pendidikan modern, fungsi pendidik sebagai
penyampai pesan-pesan pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan media
pendidikan. Agar proses belajar mengajar dan proses pendidikan pada umumnya
dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
B.
Rumusan masalah
Dari
latar belakang tersebut maka beberapa masalah perlu untuk dirumuskan
diantaranya:
1.
Bagaimanakah Pengertian media visual ?
2.
Bagaimanakah Manfaat media visual dalam pembelajaran?
3.
Bagaimanakah Prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran ?
4.
Bagaimanakah Cara memilih media visual dalam pembelajaran ?
5.
Bagaimanakah Macam-macam media visual dalam pembelajaran ?
6.
Bagaimanakah Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
?
7.
Bagaimanakah Pengenalan media visual dalam pembelajaran ?
8.
Bagaimanakah Hubungan media visual dengan pembelajaran ?
C.
Tujuan pembahasan
Tujuan
pembahasan dalam makalah ini adalah agar kita sama-sama mengetahui:
1.
Untuk mengetahui Pengertian media visual
2.
Untuk mengetahui Manfaat media visual dalam pembelajaran
3.
Untuk mengetahui Prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran
4.
Untuk mengetahui Cara memilih media visual dalam pembelajaran
5.
Untuk mengetahui Macam-macam media visual dalam pembelajaran
6.
Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan media visual dalam
pembelajaran
7.
Untuk mengetahui Pengenalan media visual dalam pembelajaran
8.
Untuk mengetahui Hubungan media visual dengan pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian media visual
Di dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran. Media
pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembelajaran yang
disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan. Kemudian media dapat di
bagi dalam berbagai macam,salah satunya adalah media visual.[1]
Pengertian media visual menurut beberapa pendapat banyak sekali,
diantaranya:
·
Media Visual artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses
belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.[2]
·
Media visual merupakan penyampaian pesan atau informasi secara
teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya
jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.[3]
·
media visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh dari
yang konkrit sampai dengan abstrak.[4]
Dari semua
pengertian tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran yang visual adalah
salah satu bentuk penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan peraga
yang dapat diterima oleh indra mata. Baik itu berupa gambar, foto atau film
yang sesuai dengan materi yang disampaikan dalam suatu pembelajaran.
B.
Manfaat media visual dalam pembelajaran
Manfaat
media visual dalam pembelajaran sebagai berikut:[5]
1.
Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki
oleh peserta didik.
2.
Media visual memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik
dengan lingkungannya.
3.
Media visual dapat menanamkan konsep dasar,yang benar ,konkrit dan
realistiskan.
4.
Media visual akan mengakibatkan perubahan efektif, kognitif dan
psikomotorik.
5.
Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Dengan demikian media visual sangatlah berperan penting dalam
proses belajar mengajar. Karena media visual memiliki peran yaitu memudahkan
dalam penyampaian materi kepada peserta didik.
C.
Prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran
Seperti
yang telah di jelaskan diatas, media visual sangat banyak manfaatnya. Kita
harus ingat bahwa manusia, khususnya siswa dapat menyerap suatu materi apabila
materi yang diberikan dikemas dalam bentuk yang menarik dan mengesankan. Sehingga
materi yang mereka simak akan terus teringat-ingat di benak mereka.[6]Namun
dalam penggunaan media visual itu tidak boleh seenaknya saja harus seseuai
dengan prinsip-prinspnya. Dan beberapa prinsip umum yang perlu diketahui untuk
penggunaan media visual dalam proses pembelajaran:
1.
Ketepatan dalam pemilihan media visual dimana menyebabkan proses
pembelajaran menjadi lancar dan materi yang disampaikan dapat dipahami oleh
peserta didik.
2.
Buatlah media visual agar efektif yaitu bentuk media visual dibuat
sesederhan mungkin agar mudah di pahami dan dibaca.
3.
Media visual yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4.
Media visual harus bersifat fleksibel, sehingga tidak menyulitkan
peserta didik dalam memahami materi.
5.
Gunakan gambar untuk membedakan dua konsep yang berbeda. Misalnya
dengan menampilkan konsep-konsep yang divisualkan itu secara berdampingan.
6.
Keterangan gambar harus dicantumkan secara garis besar dan penggunaan
warna harus realistic.
7.
Dalam menggunakan visual usahakan juga melibatkan keberadaan siswa.[7]
D.
Cara memilih media visual dalam pembelajaran
Dalam pemilihan media visual, hal-hal yang
harus diperhatikan dalam penggunaannya, yaitu:
ü
Media yang
digunakan harus memperhatikan konsep pembelajaran atau tujuan dari
pembelajaran.
ü Memperhatikan
karakteristik dari media yang akan digunakan ,apakah sesuai dengan situasi dan
kondisi yang tepat guna.
ü Tepat
sasaran kepada peserta didik yang sesuai degan kebutuhan zaman.
ü Memperhatikan waktu, tempat, ketersediaan dan biaya yang
digunakan.
ü Pilihlah
media visual yang menguntungkan agar lebih menarik, variatif, mudah diingat dan
tidak membosankan sesuai dengan konteks penggunaannya.[8]
E.
Macam-macam media visual dan pembelajaran
Media visual
terdiri dari 2 macam, diantaranya:[9]
v Media
yang tidak diproyeksikan
Yaitu:
1.
Media realita
adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas,
tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realita ini
adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari
keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ
tanaman.
2.
Model adalah
benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi
kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem
gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf
pada hewan.
3.
Media grafis
tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual.
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran
dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya
dilakukan melalui penjelasan verbal.
v Media
proyeksi
Yaitu:
1.
Transparansi
OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang
kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus
membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak
(Overhead transparancy/OHT) dan perangkat keras (Overhead projector/OHP).
2.
Film bingkai /
slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai
2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama
lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas
visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah biaya
produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan
dibutuhkan proyektor slide.
F.
Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
Segala
sesuatu yang berhubungan dengan manusia itu tak luput dari kekurangan, meskipun
hal tersebut terdapat banyak kelebihan.Begitu juga dengan media visual yang
digunakan.Tak luput dari hal tersebut.
Kelebihan media visual:[10]
·
Repeatable,
dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
·
Dapat
mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
·
Media
visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungan
sekitarnya
·
Dapat
menanamkan konsep yang benar
·
Dapat
meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Kekurangan media visual
·
Lambat
dan kurang praktis
·
Tidak
adanya audio,
media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar. Sehingga
kurang mendetail materi yang disampaikan
·
Biaya
produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya
sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
G.
Pengenalan
media visual
1.
Media Grafis[11]
Media Grafis adalah media visual yang
menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata- kata, kalimat atau
angka- angka, dan symbol/ gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik
perhatian. memperjelas penyajian ide dan mengilustrasikan kata-kata sehingga
menarik perhatian dan diingat orang. Jenis media grafis diantaranya:
a.
Gambar atau
foto
Gambar/ foto adalah media yang paling umum
dipakai.Gambar/ foto merupakan bahasa yang paling umum sehingga mudah
dimengerti.
b.
Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft
kasar yang menyajikan bagian-bagian pokoknya saja tanpa detail.
c.
Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang
kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya
berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis
dan simbol, diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar,
menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang
ada.
d.
Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang
mengguanakan titik-titik, garis atau gambar. Fungsi grafik adalah untuk
menggambarkan data kuantitatif secara teliti,
e.
Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau
karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi
opini masyarakat. Kegunaan kartun dalam pengajaran dapat memperjelas rangkaian
isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna.
f.
Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain,
batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan
pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan
memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
g.
Papan planel
Papan Planel yaitu papan yang dilapisi kain
flannel untuk menyajikan gambar atau kata- kata yang mudah ditempel dan mudah
pula diepas. Papan planel merupakan media visual yang efektif dan mudah untuk
menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.
h.
Papan Buletin
Papan Buletin berfungsi untuk memberitahukan
kejadian dalam waktu tertentu.Papan ini adalah papan biasa tanpa dilapisi kain
flannel.Gambar- gambar atau tulisan- tulisannya biasanya langsung ditempelkan
dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.
2.
Media Bahan
Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang
pembuatannya melalui proses pencetakan/ printing atau offset. Media bahan cetak
ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar- gambar yang diilustrasikan
untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Jenis media bahan cetak diantaranya adalah:
a.
Buku Teks
Buku Teks, yaitu buku tentang suatu bidang
studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru dan siswa
dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.
b.
Modul
Modul, yaitu suatu paket yang disusun dalam
bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupa guna kepentingan belajar
siswa.Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk guru, lembaran
kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran kerja, lembaran tes, dan
kunci lembaran tes.
c.
Bahan
Pengajaran Terprogram
Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu program
pengajaran individual, hampir sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul, bahan
pengajaran terprogram ini disusun dengan topik-topik kecil untuk setiap
bingkai/ halamannya sedangkan mudul tidak.
3.
Media Gambar
Diam
Media Gambar Diam adalah media visual yang
berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Jenis media
gambar diam ini adalah foto.
Foto/gambar memiliki makna yang lebih baik
dibandingkan dengan tulisan. Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja
diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau
serangkaian foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya
menguasai satu atau lebih kompetensi dasar. Foto/gambar yang didesain
secara baik dapat memberikan pemahaman yang lebih baik.
4.
Media Proyeksi
Diam
Media Proyeksi Diam adalah media visual yang
diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya
tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.
Jenis Media Proyeksi Diam diantaranya:
a.
Media OHP/ OHT
OHT (Overhead Transparency) adalah media visual
yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector).
OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 x 11 inchi.
OHP (Overhead Projector) adalah media yang
digunakan untuk memproyeksikan program- program transparansi pada sebuah
layar.Biasanya alat ini digunakan sebagai pengganti papan tulis.
b.
Media Opaque
Projector
Opaque Projector atau proyektor tak tembus
pandang adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda- benda
yang tidak tembus pandang, seperi buku, foto, dan model- model, baik yang dua
dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, opaque projector ini
tidak memerlukan transparansi, tetapi memerlukan penggelapan ruangan.
Opaque Projector biasanya dapat pula digunakan
untuk memproyeksikan film bingkai/ slide akan tetapi tidak dilengkapi dengan
tape recorder.
c.
Media Slide
Media Slide atau film bingkai adalah media
visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan Proyektor Slide.
Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai
yang terbuat dari karton/ plastik. Film positif yang biasanya digunakan untuk
film slide adalah film yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingkai 2 x 2 inchi.
Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya
tergantung pada bahan atau materi yang akan disampaikan.
d.
Media FilmStrip
Film Strip atau Film Rangkai atau Film Gelang
adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media
slide. Hanya film strip ini terdiri dari beberapa film yang merupakan satu
kesatuan ( merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang
lainnya bersatu ). Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada yang
berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai
130 cm.
H.
Hubungan media visual dengan media pembelajaran
Hal yang paling penting untuk
dibahas adalah bagaimana pesan visual sebagai media dalam hubungannya
dengan proses belajar mengajar, artinya bagaimana guru dan siswa memanfaatkan
pesan visual untuk mempertinggi proses belajar mengajar.[12]
Keterkaitan media visual dengan media pembelajaran yaitu
dalam segi:
ü Belajar
dari pesan visual
Menerima pesan visual dan belajar daripadanya memerlukan
keterampilan, oleh karena dengan melihat pesan visual tidak dengan sendirinya
seseorang akan mampu belajar daripadanya. Itulah sebabnya para siswa harus
dibimbing dalam menerima dan meyimak pesan-pesan visual secara tepat.
ü Menyimak
pesan visual
Siswa menerima pesan-pesan visual, dipengaruhi oleh beberapa
factor. Ada dua variable yang sangat penting, yakni perkembangan usia anak dan
latar belakang budaya yang dianutnya.
ü Mengamati
pesan visual
Semua pengajar hendaknya memperhatikan bagaimana
siswa-siswanya mengamati materi grafis dan visual lainnya.Apa yang mereka lihat
didalamnya akan menentukan apakah yang dapat disimak dari pesan tersebut. Dalam
hubungan ini, ada dua cara untuk menentukan apa yang diperhatikan siswa dari
pesan-pesan visual yang mereka lihat.
Pertama, membuat kesimpulan berdasarkan apa yang dipelajari siswa
dari materi gambar.
Kedua, tentukan pola gerakan-gerakan pengamatan, waktu siswa
mengamati materi gambar yang serupa. Dalam hal ini tidaklah penting bagaimana
reaksi siswa sewaktu mengamati materi gambar sebab yang lebih utama adalah
apakah persepsi siswa terhadap materi gambar efisien, efektif atau tidak.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Pengertian media visual ialah salah satu bentuk penyampaian materi
pembelajaran dengan menggunakan peraga yang dapat diterima oleh indra mata
2.
Manfaat media visual dalam pembelajaran adalah dapat mengatasi keterbatasan
pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik serta menanamkan konsep dasar,yang benar ,konkrit
dan realistiskan,dan adanya perubahan efektif, kognitif dan psikomotorik pada
siswa.
3.
Prinsip pemilihan media visual harus:
a.
Ketepatan dalam pemilihan media visual
b.
Buatlah media visual agar efektif
c.
harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
d.
Media visual harus bersifat fleksibel
e.
Gunakan gambar untuk membedakan dua konsep yang berbeda.
f.
Keterangan gambar harus dicantumkan.
g.
melibatkan keberadaan siswa.
4.
Cara memilih media visual dalam pembelajaran yaitu:
a.
harus memperhatikan
konsep tujuan dari pembelajaran.
b.
Memperhatikan
karakteristik dari media yang akan digunakan
c.
sesuai degan
kebutuhan zaman.
d.
Memperhatikan waktu, tempat dan biaya yang digunakan.
e.
lebih menarik,
variatif, mudah diingat dan tidak membosankan.
5.
Macam-macam media visual dalam pembelajaran
a.
Media yang
tidak diproyeksikan
a)
Media realita
adalah benda nyata.
b)
Model adalah
benda tiruan dalam wujud tiga dimensi.
c)
Media grafis
tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual.
6.
Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
a.
Kelebihannya ialah: Dapat dibaca berkali-kali
dengan menyimpannya, Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
peserta didik
b.
Kekurannya
adalah: Biaya produksi cukup mahal
7.
Pengenalan media visual dalam pembelajaran
a.
Media Grafis
baik berupa gambar atau sketsa
b.
Media Gambar
Diam
c.
Media Bahan
Cetak
d.
Media Proyeksi
Diam
8.
Hubungan media visual dengan pembelajaran
a. Belajar
dari pesan visual
b. Menyimak
pesan visual
c. Mengamati
pesan visual
.
DAFTAR PUSTAKA
Dedi.(diakses 24 September 2016). “Pengertian Media Visual”.http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html
Prabowo.Agung.(diakses 24 September 2016). “Medis Pembelajaran”,
http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html
Syahyerman.(diakses 24 September 2016). “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/
Afni.Nur.(diakses 24 September 2016). “Media Pembelajaran”, http://afni127.blogspot.com/2011/06/media-visual_16.html
Sakinah.(diakses 24 September 2016)“Kelebihan dan Kekurangan
Media Visual, Audio, Audio Visual, Realita dan Multimedia”, http://sakinahunpak.blogspot.com/2013/07/a_9.html
Septiana.(diakses 24 September 2016)“Contoh Makalah Media
Visual”, http://septimartiana.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-media-visual.html
Ali. Muchlisin.(diakses 24 September 2016)“Keterbacaan Visual
Sebagai Dasar Media Pembelajaran”, http://suksesdgc.blogspot.com/2011/11/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media.html
Yulio.Yandi (diakses 24 September 2016).“Keterbacaan Visual
Sebagai Dasar MediaPembelajaran”.https://yandiyulio.wordpress.com/2009/05/25/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media-pendidikan/
Imran.Saiful (diakses 24 September 2016).“Fungsi-fungsi Utama
Media Pembelajaran Visual”, http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/fungsi-fungsi-utama-media-pembelajaran-visual
Herminegari (diakses 24 September 2016).“Fungsi dan Manfaat
Media Pembelajaran”, https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-manfaat-media-pembelajaran/
Azhar.Arsyad (Oktober 2011).“Media pembelajaran”.Cetakan XV
(Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset)
[1] Dedi, “Pengertian Media Visual”, http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html (diakses 24 September 2016)
[2] Dedi, “Pengertian Media Visual”, http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html (diakses 24 September 2016)
[3]Agung,Prabowo,“MedisPembelajaran”
http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html
(diakses 24 September 2016)
[4]
Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/
(diakses 24 September 2016)
Prabowo,
“Medis Pembelajaran”
[5]Agung, Prabowo, “Medis Pembelajaran”, http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html (diakses 24 September 2016)
[6]Agung, Prabowo, “Medis Pembelajaran”, http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html (diakses 24 September 2016)
[7]Agung, Prabowo, “Medis Pembelajaran”, http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html (diakses 24 September 2016); Azhar, Arsyad, “Media
Pembelajaran”, cetakan XV (Jakarta: Kharisma utra Utama Offset, 2011),
halaman 92-93.
[8]
Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/
(diakses 24 September 2016)
[9] Nur, Afni, “Media Pembelajaran”, http://afni127.blogspot.com/2011/06/media-visual_16.html (diakses 24 September 2016); Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/ (diakses 24 September 2016)
[10] Sakinah, “Kelebihan dan Kekurangan Media Visual, Audio, Audio
Visual, Realita dan Multimedia”, http://sakinahunpak.blogspot.com/2013/07/a_9.html (diakses 24 September 2016)
[11] Dedi, “Pengertian Media Visual”, http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html (diakses 24 September 2016; Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/ (diakses 24 September 2016); Septiana, “Contoh Makalah Media
Visual”, http://septimartiana.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-media-visual.html (diakses 24 September 2016); Nur, Afni, “Media Pembelajaran”, http://afni127.blogspot.com/2011/06/media-visual_16.html (diakses 24 September 2016)
[12] Muchlisin, Ali, “Keterbacaan Visual Sebagai Dasar Media
Pembelajaran”, http://suksesdgc.blogspot.com/2011/11/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media.html (diakses 24 September 2016); Yandi, Yulio, “Keterbacaan Visual
Sebagai Dasar Media Pembelajaran”,https://yandiyulio.wordpress.com/2009/05/25/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media-pendidikan/(diakses 24 September 2016)
0 komentar:
Post a Comment