Aku Berfikir, Maka Aku Ada

Sunday, November 6, 2016

KETERBACAAN VISUAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


KETERBACAAN VISUAL
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I
PEMBAHASAN
A.      Latar belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman sekarang ini yang ditandai dengan kemajuan teknologi, kita dituntut untuk dapat mengikuti kemajuan teknologi yang telah ada.Begitu halnya dengan jenjang–jenjang pendidikan harus dapat difleksibelkan mengikuti perkembangan kemajuan yang ada. Di era globalisasi ini pendidikan merupakan salah satu investivasi panjang karena proses dari pendidikan itu sendiri akan dirasakan baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang.Dan salah satu dampak baik dari kemajuan teknologi di lingkungan pendidikan adalah dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran.Jadi teknologi dijadikan media pembelajaran.
Maka dari itu, dalam makalah ini kami membahas tentang salah satu media pembelajaran yaitu media visual. Pendidik dapat memanfaatkan media-media secara optimal sehingga menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan seperti media visual untuk mempermudah dalam berinteraksi dan pemberian materi yang akan dibahas pada peserta didik. Dalam sistem pendidikan modern, fungsi pendidik sebagai penyampai pesan-pesan pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan media pendidikan. Agar proses belajar mengajar dan proses pendidikan pada umumnya dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
B.       Rumusan masalah
Dari latar belakang tersebut maka beberapa masalah perlu untuk dirumuskan diantaranya:
1.      Bagaimanakah Pengertian media visual ?
2.      Bagaimanakah Manfaat media visual dalam pembelajaran?
3.      Bagaimanakah Prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran ?
4.      Bagaimanakah Cara memilih media visual dalam pembelajaran ?
5.      Bagaimanakah Macam-macam media visual dalam pembelajaran ?
6.      Bagaimanakah Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran ?
7.      Bagaimanakah Pengenalan media visual dalam pembelajaran ?
8.      Bagaimanakah Hubungan media visual dengan pembelajaran ?
C.      Tujuan pembahasan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah agar kita sama-sama mengetahui:
1.      Untuk mengetahui Pengertian media visual
2.      Untuk mengetahui Manfaat media visual dalam pembelajaran
3.      Untuk mengetahui Prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran
4.      Untuk mengetahui Cara memilih media visual dalam pembelajaran
5.      Untuk mengetahui Macam-macam media visual dalam pembelajaran
6.      Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
7.      Untuk mengetahui Pengenalan media visual dalam pembelajaran
8.      Untuk mengetahui Hubungan media visual dengan pembelajaran










BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian media visual
Di dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan. Kemudian media dapat di bagi dalam berbagai macam,salah satunya adalah media visual.[1]
Pengertian media visual menurut beberapa pendapat banyak sekali, diantaranya:
·           Media Visual artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.[2]
·           Media visual merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.[3]
·           media visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.[4]
Dari semua pengertian tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran yang visual adalah salah satu bentuk penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan peraga yang dapat diterima oleh indra mata. Baik itu berupa gambar, foto atau film yang sesuai dengan materi yang disampaikan dalam suatu pembelajaran.
B.       Manfaat media visual dalam pembelajaran
Manfaat media visual dalam pembelajaran sebagai berikut:[5]
1.        Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik.
2.        Media visual memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
3.        Media visual dapat menanamkan konsep dasar,yang benar ,konkrit dan realistiskan.
4.        Media visual akan mengakibatkan perubahan efektif, kognitif dan psikomotorik.
5.        Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Dengan demikian media visual sangatlah berperan penting dalam proses belajar mengajar. Karena media visual memiliki peran yaitu memudahkan dalam penyampaian materi kepada peserta didik.
C.      Prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran
Seperti yang telah di jelaskan diatas, media visual sangat banyak manfaatnya. Kita harus ingat bahwa manusia, khususnya siswa dapat menyerap suatu materi apabila materi yang diberikan dikemas dalam bentuk yang menarik dan mengesankan. Sehingga materi yang mereka simak akan terus teringat-ingat di benak mereka.[6]Namun dalam penggunaan media visual itu tidak boleh seenaknya saja harus seseuai dengan prinsip-prinspnya. Dan beberapa prinsip umum yang perlu diketahui untuk penggunaan media visual dalam proses pembelajaran:
1.        Ketepatan dalam pemilihan media visual dimana menyebabkan proses pembelajaran menjadi lancar dan materi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta didik.
2.        Buatlah media visual agar efektif yaitu bentuk media visual dibuat sesederhan mungkin agar mudah di pahami dan dibaca.
3.        Media visual yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4.        Media visual harus bersifat fleksibel, sehingga tidak menyulitkan peserta didik dalam memahami materi.
5.        Gunakan gambar untuk membedakan dua konsep yang berbeda. Misalnya dengan menampilkan konsep-konsep yang divisualkan itu secara berdampingan.
6.        Keterangan gambar harus dicantumkan secara garis besar dan penggunaan warna harus realistic.
7.        Dalam menggunakan visual usahakan juga melibatkan keberadaan siswa.[7]
D.      Cara memilih media visual dalam pembelajaran
Dalam pemilihan media visual, hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaannya, yaitu:
ü  Media yang digunakan harus memperhatikan konsep pembelajaran atau tujuan dari pembelajaran.
ü  Memperhatikan karakteristik dari media yang akan digunakan ,apakah sesuai dengan situasi dan kondisi yang tepat guna.
ü  Tepat sasaran kepada peserta didik yang sesuai degan kebutuhan zaman.
ü  Memperhatikan  waktu, tempat, ketersediaan dan biaya yang digunakan.
ü  Pilihlah media visual yang menguntungkan agar lebih menarik, variatif, mudah diingat dan tidak membosankan sesuai dengan konteks penggunaannya.[8]
E.       Macam-macam media visual dan pembelajaran
Media visual terdiri dari 2 macam, diantaranya:[9]
v  Media yang tidak diproyeksikan
Yaitu:
1.        Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realita ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
2.        Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
3.        Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
v  Media proyeksi
Yaitu:
1.        Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy/OHT) dan perangkat keras (Overhead projector/OHP).
2.        Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah biaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
F.       Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia itu tak luput dari kekurangan, meskipun hal tersebut terdapat banyak kelebihan.Begitu juga dengan media visual yang digunakan.Tak luput dari hal tersebut.
Kelebihan media visual:[10]
·           Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
·           Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
·           Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya
·           Dapat menanamkan konsep yang benar
·           Dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Kekurangan media visual
·           Lambat dan kurang praktis
·           Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
·           Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
G.      Pengenalan media visual
1.        Media Grafis[11]
Media Grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata- kata, kalimat atau angka- angka, dan symbol/ gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian. memperjelas penyajian ide dan mengilustrasikan kata-kata sehingga menarik perhatian dan diingat orang. Jenis media grafis diantaranya:
a.         Gambar atau foto
Gambar/ foto adalah media yang paling umum dipakai.Gambar/ foto merupakan bahasa yang paling umum sehingga mudah dimengerti.
b.        Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang menyajikan bagian-bagian pokoknya saja tanpa detail.
c.         Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol, diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada.
d.        Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang mengguanakan titik-titik, garis atau gambar. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti,
e.         Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kegunaan kartun dalam pengajaran dapat memperjelas rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna.
f.         Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
g.        Papan planel
Papan Planel yaitu papan yang dilapisi kain flannel untuk menyajikan gambar atau kata- kata yang mudah ditempel dan mudah pula diepas. Papan planel merupakan media visual yang efektif dan mudah untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.
h.        Papan Buletin
Papan Buletin berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu.Papan ini adalah papan biasa tanpa dilapisi kain flannel.Gambar- gambar atau tulisan- tulisannya biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.
2.        Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/ printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar- gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Jenis media bahan cetak diantaranya adalah:
a.         Buku Teks
Buku Teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.
b.        Modul
Modul, yaitu suatu paket yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa.Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
c.         Bahan Pengajaran Terprogram
Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu program pengajaran individual, hampir sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram ini disusun dengan topik-topik kecil untuk setiap bingkai/ halamannya sedangkan mudul tidak.
3.        Media Gambar Diam
Media Gambar Diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi.  Jenis media gambar diam ini adalah foto.
Foto/gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan.  Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.  Foto/gambar yang didesain secara baik dapat memberikan pemahaman yang lebih baik.
4.        Media Proyeksi Diam
Media Proyeksi Diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.
Jenis Media Proyeksi Diam diantaranya:
a.         Media OHP/ OHT
OHT (Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 x 11 inchi.
OHP (Overhead Projector) adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan program- program transparansi pada sebuah layar.Biasanya alat ini digunakan sebagai pengganti papan tulis.
b.        Media Opaque Projector
Opaque Projector atau proyektor tak tembus pandang adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda- benda yang tidak tembus pandang, seperi buku, foto, dan model- model, baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, opaque projector ini tidak memerlukan transparansi, tetapi memerlukan penggelapan ruangan.
Opaque Projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film bingkai/ slide akan tetapi tidak dilengkapi dengan tape recorder.
c.         Media Slide
Media Slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan Proyektor Slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton/ plastik. Film positif yang biasanya digunakan untuk film slide adalah film yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingkai 2 x 2 inchi. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada bahan atau materi yang akan disampaikan.
d.        Media FilmStrip
Film Strip atau Film Rangkai atau Film Gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya film strip ini terdiri dari beberapa film yang merupakan satu kesatuan ( merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu ). Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada yang berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai 130 cm.
H.      Hubungan media visual dengan media pembelajaran
Hal yang paling penting untuk dibahas adalah  bagaimana pesan visual sebagai media dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, artinya bagaimana guru dan siswa memanfaatkan pesan visual untuk mempertinggi proses belajar mengajar.[12]
Keterkaitan media visual dengan media pembelajaran yaitu dalam segi:
ü  Belajar dari pesan visual
Menerima pesan visual dan belajar daripadanya memerlukan keterampilan, oleh karena dengan melihat pesan visual tidak dengan sendirinya seseorang akan mampu belajar daripadanya. Itulah sebabnya para siswa harus dibimbing dalam menerima dan meyimak pesan-pesan visual secara tepat.
ü  Menyimak pesan visual
Siswa menerima pesan-pesan visual, dipengaruhi oleh beberapa factor. Ada dua variable yang sangat penting, yakni perkembangan usia anak dan latar belakang budaya yang dianutnya.
ü  Mengamati pesan visual
Semua pengajar hendaknya memperhatikan bagaimana siswa-siswanya mengamati materi grafis dan visual lainnya.Apa yang mereka lihat didalamnya akan menentukan apakah yang dapat disimak dari pesan tersebut. Dalam hubungan ini, ada dua cara untuk menentukan apa yang diperhatikan siswa dari pesan-pesan visual yang mereka lihat.
Pertama, membuat kesimpulan berdasarkan apa yang dipelajari siswa dari materi gambar.
Kedua, tentukan pola gerakan-gerakan pengamatan, waktu siswa mengamati materi gambar yang serupa. Dalam hal ini tidaklah penting bagaimana reaksi siswa sewaktu mengamati materi gambar sebab yang lebih utama adalah apakah persepsi siswa terhadap materi gambar efisien, efektif atau tidak.




BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
1.      Pengertian media visual ialah salah satu bentuk penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan peraga yang dapat diterima oleh indra mata
2.      Manfaat media visual dalam pembelajaran  adalah dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik serta  menanamkan konsep dasar,yang benar ,konkrit dan realistiskan,dan adanya perubahan efektif, kognitif dan psikomotorik pada siswa.
3.      Prinsip pemilihan media visual harus:
a.    Ketepatan dalam pemilihan media visual
b.   Buatlah media visual agar efektif
c.    harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
d.   Media visual harus bersifat fleksibel
e.    Gunakan gambar untuk membedakan dua konsep yang berbeda.
f.    Keterangan gambar harus dicantumkan.
g.   melibatkan keberadaan siswa.
4.      Cara memilih media visual dalam pembelajaran yaitu:
a.    harus memperhatikan konsep tujuan dari pembelajaran.
b.   Memperhatikan karakteristik dari media yang akan digunakan
c.    sesuai degan kebutuhan zaman.
d.   Memperhatikan  waktu, tempat dan biaya yang digunakan.
e.    lebih menarik, variatif, mudah diingat dan tidak membosankan.
5.      Macam-macam media visual dalam pembelajaran
a.    Media yang tidak diproyeksikan
a)      Media realita adalah benda nyata.
b)      Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi.
c)      Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual.
6.      Kelebihan dan kekurangan media visual dalam pembelajaran
a.    Kelebihannya ialah: Dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya, Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
b.   Kekurannya adalah: Biaya produksi cukup mahal
7.      Pengenalan media visual dalam pembelajaran
a.    Media Grafis baik berupa gambar atau sketsa
b.   Media Gambar Diam
c.    Media Bahan Cetak
d.   Media Proyeksi Diam
8.      Hubungan media visual dengan pembelajaran
a.    Belajar dari pesan visual
b.   Menyimak pesan visual
c.    Mengamati pesan visual
.














DAFTAR PUSTAKA
Dedi.(diakses 24 September 2016). “Pengertian Media Visual”.http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html
Prabowo.Agung.(diakses 24 September 2016). “Medis Pembelajaran”, http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html
Syahyerman.(diakses 24 September 2016). “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/
Afni.Nur.(diakses 24 September 2016). “Media Pembelajaran”, http://afni127.blogspot.com/2011/06/media-visual_16.html
Sakinah.(diakses 24 September 2016)“Kelebihan dan Kekurangan Media Visual, Audio, Audio Visual, Realita dan Multimedia”, http://sakinahunpak.blogspot.com/2013/07/a_9.html
Septiana.(diakses 24 September 2016)“Contoh Makalah Media Visual”, http://septimartiana.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-media-visual.html
Ali. Muchlisin.(diakses 24 September 2016)“Keterbacaan Visual Sebagai Dasar Media Pembelajaran”, http://suksesdgc.blogspot.com/2011/11/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media.html
Yulio.Yandi (diakses 24 September 2016).“Keterbacaan Visual Sebagai Dasar MediaPembelajaran”.https://yandiyulio.wordpress.com/2009/05/25/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media-pendidikan/
Imran.Saiful (diakses 24 September 2016).“Fungsi-fungsi Utama Media Pembelajaran Visual”, http://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/fungsi-fungsi-utama-media-pembelajaran-visual
Herminegari (diakses 24 September 2016).“Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran”, https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-manfaat-media-pembelajaran/
Azhar.Arsyad (Oktober 2011).“Media pembelajaran”.Cetakan XV (Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset)




[1] Dedi, “Pengertian Media Visual”, http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html (diakses 24 September 2016)
[2] Dedi, “Pengertian Media Visual”, http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html (diakses 24 September 2016)
[3]Agung,Prabowo,MedisPembelajaran” http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html (diakses 24 September 2016)
[4] Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/ (diakses 24 September 2016)
Prabowo, Medis Pembelajaran”
[5]Agung, Prabowo, Medis Pembelajaran”, http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html (diakses 24 September 2016)
[6]Agung, Prabowo, Medis Pembelajaran”, http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html (diakses 24 September 2016)
[7]Agung, Prabowo, Medis Pembelajaran”, http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.html (diakses 24 September 2016); Azhar, Arsyad, “Media Pembelajaran”, cetakan XV (Jakarta: Kharisma utra Utama Offset, 2011), halaman 92-93.
[8] Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/ (diakses 24 September 2016)
[9] Nur, Afni, “Media Pembelajaran”, http://afni127.blogspot.com/2011/06/media-visual_16.html (diakses 24 September 2016); Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/ (diakses 24 September 2016)
[10] Sakinah, “Kelebihan dan Kekurangan Media Visual, Audio, Audio Visual, Realita dan Multimedia”, http://sakinahunpak.blogspot.com/2013/07/a_9.html (diakses 24 September 2016)
[11] Dedi, “Pengertian Media Visual”, http://drusminto.blogspot.com/2011/06/pengertian-media-visual.html (diakses 24 September 2016; Syahyerman, “Media Visual”, https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/makalah-media-visual/ (diakses 24 September 2016); Septiana, “Contoh Makalah Media Visual”, http://septimartiana.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-media-visual.html (diakses 24 September 2016); Nur, Afni, “Media Pembelajaran”, http://afni127.blogspot.com/2011/06/media-visual_16.html (diakses 24 September 2016)
[12] Muchlisin, Ali, “Keterbacaan Visual Sebagai Dasar Media Pembelajaran”, http://suksesdgc.blogspot.com/2011/11/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media.html (diakses 24 September 2016); Yandi, Yulio, “Keterbacaan Visual Sebagai Dasar Media Pembelajaran”,https://yandiyulio.wordpress.com/2009/05/25/keterbacaan-visual-sebagai-dasar-media-pendidikan/(diakses 24 September 2016)

0 komentar:

Post a Comment